Senin, 14 Maret 2011

Lagu Untuk Misa harus Liturgis ?

Salam Sejahtera,

Apa kabar semuanya ?, saya mohon maaf karena hampir satu tahun blog ini saya telantarkan :)), disebabkan kelahiran putri pertama saya Gabriella Angelica Putri.

Saya sedikit prihatin dengan perkembangan akhir2 ini yang terjadi di beberapa paroki di Jakarta (entah di daerah lain bagaimana). Banyak sekali paduan suara yang menyanyikan lagu2 entah dari sinetron, film kartun disney, bahkan pop sebagai lagu komuni atau misa. Menurut saya pribadi, tidak pada tempatnya menyanyikan lagu2 seperti itu pada saat misa. Tugas paduan suara di dalam Misa secara liturgi adalah untuk membawa umat supaya lebih dapat mengikuti misa dengan baik.

Kalau kita mau menyanyikan lagu2 lain, kita bisa mengadakan konser kecil untuk kalangan sendiri, atau pada saat rekreasi bersama anggota paduan suara, untuk pernikahan pun sebaiknya memang lagu2 harus liturgis (karena bagaimanapun juga itu adalah SAKRAMEN), biarlah lagu2 pop mendapat tempatnya pada saat resepsi. Tp itu pendapat saya pribadi loh, mohon maaf kalo ada yang tersinggung

Untuk membantu teman-teman dari Paduan Suara yang ingin mempelajari lagu2 klasik yang bisa dibawakan pada saat misa, maka mulai tahun ini saya akan memberikan midi dan MP3 per suara lagu2 klasik seperti Ave Verum Corpus, Panis Angelicus, Locus Iste dll. Semoga dengan adanya midi/mp3 tersebut bisa membantu teman-teman untuk mempelajari lagu2 yang memang cocok untuk komuni :).

Satu hal yang selalu saya ingat dari Romo Pembimbing saya adalah : "Dalam tugas apapun di Gereja kita harus berlatih entah sebagai pemazmur, lektor dan Paduan Suara, tidak cukup asal modal dari Hati (ga pernah datang latihan , hari H nongol), karena dengan berlatih kita dapat menyanyikan lagu dengan baik, dan akhirnya juga bisa memberikan yang terbaik bagi Tuhan"


Pamulang, 15 Maret 2011
Henricus Wendy K

2 komentar:

  1. saya sangat setuju dengan pendapat anda, saya juga prihatin sekali ketika mengikuti misa di banyak gereja yang mengadopsi begitu saja lagu lagu profan hanya dengan mengubah syairnya lalu dipakai dalam ibadat gereja.

    BalasHapus
  2. saya sependapat dari kebebasan dan kemajemukan keinginan umat lagu lagu liturgis harus tetap menjadi pelengkap dari misa kudus dan toh jika ingin berbeda kan ada tu tempatnya katolik karismatik lebih fleksibel meskipun sy sendiri kurang sreg mkny biarlah umat memilih tapi jangn dicampur aduk

    BalasHapus

Facebook Badge